Biayaberalih pada supplier. Biaya peralihan yang harus dikeluarkan cukup tinggi apabila berganti supplier. Dimensi Kekuataan Supplier Menurut Rahayu (2008), terdapat beberapa dimensi yang digunakan untuk mengukur kekuatan supplier atau pemasok, yaitu jumlah pemasok, kemampuan pemasok mengendalikan bahan baku, hubungan pemasok dengan perusahaan a Identifikasi dan penaksiran biaya untuk pekerjaan jalan dan jembatan yang cocok, dilaksanakan mengikuti tahapan analisa tersebut di atas, dengan menggunakan foto, ringkasan data jalan (S1/S2) dan `Matriks untuk Pekerjaan dan Biaya yang sesuai', dikaitkan dengan kondisi jalan dan tingkat lalu lintas yang ada sekarang. b. pembiayaanmasing-masing unit untuk rekening biaya lingkungan tersebut (Jain, R.K dalam Winarno, 2008). Nilai atau jumlah biaya yang dipersiapkan pada periode tertentu akan berkurang sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan setiap unit biaya yang memerlukannya (Akbar, 2011) (PSAK,2002). Biaya yang digunakan oleh perusahaan setiap bulannya untuk mengelola Vay Tiền Nhanh. Matriks memiliki beragam operasi seperti penjumlahan, pengurangan, dan perkalian. Operasi-operasi tersebut menggunakan cara tersendiri. Hal tersebut disebabkan oleh susunan bilangan pada matriks yang berbeda dari operasi-operasi matematika lainnya. Berikut penjelasan mengenai oeprasi penjumlahan pada matriks dan contoh soal guna menunjang proses belajar Grameds. Sekilas Tentang Matriks Matriks merupakan susunan bilangan, simbol, atau ekspresi yang disusun dalam kolom dan baris sehingga membentuk suatu bangun segi empat. Sebagai gambaran awal matriks, Grameds dapat menyimak contoh matriks berukuran 2 x 3 di bawah ini. Ukuran matriks ditentukan berdasarkan jumlah baris dan kolom yang dimilikinya. Matriks dengan m kolom dan n baris disebut dengan matriks m x n, yang mana m dan n disebut dengan dimensinya. Misalnya matriks di atas disebut dengan matriks 2 x 3. Hal tersebut disebabkan, matriks tersebut terdiri dari 2 baris dan 3 kolom. Matriks dengan jumlah baris dan kolom yang sama disebut dengan matriks persegi. Adapun matriks dengan jumlah satu baris disebut dengan vektor baris. Sedangkan, matriks dengan satu kolom disebut dengan vektor kolom. Adapun matriks tak terbatas merupakan matriks dengan jumlah baris atau kolom yang tak terbatas atau keduanya. Pada beberapa konteks matriks yang dipertimbangkan tanpa baris atau tanpa kolom disebut dengan matriks kosong. Untuk penjelasan lebih lanjut, Grameds dapat menyimak gambar di bawah ini. Baris m adalah horizontal dan kolom n adalah vertikal. Setiap elemen matriks sering kali dilambangkan dengan variabel dua notasei indeks. Misalnya, a2,1 mewakili elemen pada baris kedua dan kolom pertama dari matriks A. Setiap objek dalam matriks A berdimensi m x n sering dilambangja dengan ai,j. Yang mana dilai maksimum i = m dan nilai maksimum j = n. Objek dalam matriks disebut dengan elemen, entri atau anggota matriks. Jika dua matriks memiliki dimensi yang sama masing-masing matriks memiliki jumlah baris dan jumlah kolom yang sama maka kedua matriks tersebut dapat dilakukan penjumlahan atau pengurangan secara elemen demi elemen. Namun, berdasarkan aturan perkalian matriks, syarat perkalian matriks, yakni ketika jumlah kolom matriks pertama sama dengan jumlah baris matriks kedua pada perkalian dua matriks. Maksudnya, perkalian matriks m x n dengan matriks n x p menghasilkan matriks m x p. Oleh sebab itu, perkalian matriks tidak bersifat komutatif. Pada umumnya, matriks digunakan untuk merepresentasikan transformasi linear, yakni suati generalisasi fungsi linear seperti f x = 4x. Misalnya, efek rotasi pada ruang dimensi tiga merupakan sebuah transformasi linear yang dilambangkan dengan matriks R. Jika v adalah sebuah vektor di dimensi tiga, hasil Rv menyatakan posisi titik tersebut setelah dirotasi. Matriks dapat diterapkan dalam berbagai bidang sians. Misalnya pada fisika berupa mekanika klasik, optika, dan mekanika kuantum. Matriks juga digunakan untuk mempelajari keadaan fisis, seperti pergerakan planet. Pada bidang computer graphics, matriks diterapkan untuk memanipulasi model 3D dan memproyeksikannya ke sebuah layar dua dimensi. Pada bidang teori probabilitas dan statistika, matriks digunakan sebagai penjelas probabilitas keadaan. Seperti pada algoritma pagerank dalam menentukan urutan halaman pencairan di Google. Adapun kalkulus matriks menggeneralisasi bentuk analitik klasik dari tutunan dan eksponensial ke dimensi yang lebih tinggi. Matriks juga diterapkan dalam bidang ekonomi untuk menjelaskan sistem ekonomi relasi. Fungsi Matriks dalam Kehidupan Sehari-hari Konsep Penjumlahan MatriksTranspose, Determinan, dan Invers Matriks1. Transpose Matriks2. Determinan Matriks3. Invers Matriksa. Invers Matriks Berdasarkan Ordo 2 x 2b. Invers Matriks Berdasarkan Ordo 3 x 3Contoh Soal Matriks dan PenyelesaiannyaBuku TerkaitMateri Terkait Pakaian Adat Fungsi Matriks dalam Kehidupan Sehari-hari Meskipun operasi matriks terlihat sulit, tetapi ia memiliki banyak manfaat untuk mempermudah pekerjaan-pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa manfaat mempelajari matriks dalam kehidupan sehari-hari. Membantu pekerjaan insinyur dalam menyelesaikan masalah-masalah dengan banyak variabel. Matriks juga dapat digunakan untuk membuat rapor dan jurnal. Menyelesaikan suatu sistem persamaan linier, transformasi geometri, menentukan jadwal siaran televisi, dan pemrogaman komputer. Membantu menganalisis permasalahan ekonomi yang memiliki berbagai macam variabel. Sebagai cara untuk menganalisis dalam bidang statistik, pendidikan, sains, ekonomi, dan teknologi. Membantu mencari solusi pada operasi penyelidikan, misalnya operasi penyelidikan sumber daya alam batu bara, minyak bumi, dan sebagainya. Operasi penjumlahan pada matriks hanya dapat dilakukan ketika ordo yang dimiliki matriks dalam operasi tersebut berjumlah sama. Jumlah dua matriks A = dan B= adalah sebuah matriks baru C= yang berordo sama, yaitu elemen-elemennya merupakan hasil penjumlahan atau hasil pengurangan elemen-elemen matriks A dan B. Berikut konsep atau rumus operasi penjumlahan matriks. Adapun sifat-sifat operasi penjumlahan matriks sebagai berikut. 1. Sifat Komutatif A + B = B = A 2. Sifat Asosiatif A + B + C = A + B + C = A + B + C Matriks nol merupakan matriks identitas penjumlahan sehingga berlaku A + 0 = 0 + A = A Matriks identitas pada operasi hitung penjumlahan matriks –A. A + -A = -A + A = 0 Agar lebih memahami penjumlahan matriks, Grameds dapat menyimak contoh soal berikut ini. Hitunglah A + B, jika diketahui matriks A dan B sebagai berikut. Jawab Transpose, Determinan, dan Invers Matriks 1. Transpose Matriks Transpose matriks merupakan matriks yang dioperasikan dengan melakukan pertukaran elemen baris menjadi kolom dan elemen kolom menjadi baris dari matriks awalnya. Notasi dari matriks transpose biasanya dengan AT. Operasi transpose hanya terjadi pada matriks dan vektor. Pada skalar tidak terjadi operasi transpose karena hanya terdiri dari satu baris dan satu kolom. Hal tersebut menyebabkan nilai skalar sama dengan transpose skalar tersebut. Transpose matriks memiliki beberapa sifat, di antaranya sebagai berikut. ATT= A A + BT= AT + BT A – BT= AT – BT kAT= dengan k adalah konstanta ABT= BTAT Agar lebih memahami transpose matriks, Grameds dapat menyimak contoh di bawah ini. 2. Determinan Matriks Determinan merupakan nilai yang dihitung melalui unsur-unsur matriks berbentuk mirip dengan persegi. Simbol dari determinan matriks A adalah det A, det A, atau A. Matriks persegi sendiri merupakan matriks yang memiliki jumlah baris dan kolom yang sama. Jika jumlah baris dan kolom berbeda maka determinannya tidak dapat ditemukan. Perlu diingat bahwa teori dasar matriks adalag penjumlahan kolom pada tabel atau mengurangi, mengalikan, atau membagi nilai yang ada di suatu kolom. Determinan memiliki sifat tertentu yang khas seperti pada sebuah matriks A dan B yang berordo n x n sebagai berikut. AB = A B AT = A. Simbol T merupakan transpose matriks. A-1 = 1/A atau disebut juga dengan invers matriks. kA = knA. K merupakan bilangan riil dan n adalah ordo matriks A. Apabila sebuah matriks semua elemen baik baris maupun kolomnya adalah 0, maka nilai determinannya juga 0. Apabila pada matriks dua baris atau kolomnya sama atau kelipatannya, maka nilai determinannya adalah 0. Agar lebih memahami determinan matriks, Grameds dapat menyimak contoh determinan berikut ini. a. Tentukan nilai determinan matriks ordo 2 x 2 di bawah ini. b. Tentukan nilai determinan dari matriks ordo 3 x 3 di bawah ini. detA = + + – – – = 2 + 24 + 6 – 9 – 4 – 8 = 11 3. Invers Matriks Invers berarti kebalikan. Adapun, invers matriks merupakan kebalikan dari sebuah matriks. Jika matriks tersebut dikalikan dengan inversnya akan menjadi matriks identitas. Invers matriks dinotasikan dengan A-1. Syarat dari invers matriks, yakni nilai determinan dari matriks tersebut tidak sama dengan nol. Penentuan invers dari sebuah matriks memiliki dua aturan atau cara berdasarkan ordo. Berikut rincian cara menentukan invers. a. Invers Matriks Berdasarkan Ordo 2 x 2 Invers matriks ordo 2 x 2 dapat dicari nilainya dengan cara di bawah ini. Untuk lebih memahami invers matriks ordo 2 x 2, Grameds dapat menyimak soal berikut ini. b. Invers Matriks Berdasarkan Ordo 3 x 3 Invers matriks ordo 3 x 3 dapat dicari dengan metode eliminasi Gauss Jordan. Sistem tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut. Matriks persegi A dieliminasi dengan cara oeprasi aljabar sampai membentuk matriks identitas. Jika matriks A telah menjadi matriks identitas maka akan berubah menjadi invers dari matriks A. Untuk lebih memahami invers matriks ordo 3 x 3, Grameds dapat menyimak soal berikut ini. Contoh Soal Matriks dan Penyelesaiannya Untuk lebih memahami matriks, Grameds dapat menyimak beberapa soal matriks dan penyelesaiannya di bawah ini. 1. Tentukan nilai x + y dari matriks di bawah ini. Jawab Ketika diketahui sebuah persamaan dalam matriks maka yang dapat dilakukan adalah menyeleseaikannya setahap demi setahap. Temuan di atas disubstitusikan ke persamaan berikut. Dari operasi matriks dan kesamaan matriks di atas maka dapat ditemukan beberapa persamaan di antranya sebagai berikut. Jadi nilai dari x + y adalah 23. 2. Diketahui matriks A dan B sebagai berikut. Jika A + B = C, maka tentukan invers matriks C! Jawab Jadi nilai 3. Diketahui matriks A dan B seperti di bawah ini. Jika C = AB, maka tentukan nilai invers matriks C! Jawab Jadi, nilai dari invers matriks C adalah 4. Agen perjalanan “Lombok Menawan” menawarkan paket perjalanan wisata seperti tabel di bawah ini. Paket I Paket II Sewa hotel 5 6 Tempat wisata 4 5 Biaya total Bentuk matriks yang sesuai untuk menentukan biaya sewa hotel tiap malam dan biaya satu tempat wisata adalah… Jawab Misalkan sewa hotel = x dan tempat wisata = y, maka tabel di atas dapat disajikan dalam bentuk matriks, kurang lebih seperti berikut ini. Untuk mendapatkan nilai x dan y dalam persamaan matriks maka dapat menggunakan invers matriks sebagai berikut. Jadi, 5. Tentukan determinan dari matriks A + B2 dari matriks A dan matriks B sebagai berikut. Jawab Dengan menerapkan aturan perkalian matriks dan determinan matriks An=An maka akan diperoleh. Jadi, determinan dari matriks A + B2 adalah 0. 6. Jika matriks A = maka nilai A2 – 2A + I adalah… Jawab Dengan menggunakan aturan perkalian matriks dapat diperoleh sebagai berikut. jadi nilai A2 – 2A + I dalam 7. Diketahui invers matriks A sebagai berikut. Berapa matriks x yang memenuhi hubungan Jawab Dengan menerapkan salah satu sifat matriks A . A-1 = I sehingga dapat dituliskan sebagai berikut. Jadi, matriks x yang memenuhi hubungan adalah 8. Tentukan determinan dari ATA + BBT dari kedua matriks berikut. Jawab Jadi, nilai ATA + BBT = 5 9. Tentukan matriks A dari hasil kali matriks berikut ini. Jawab Jadi matriks 10. Tentukan invers dari matriks X yang memenuhi persamaan berikut ini. Jawab Dengan menerapkan sifat matriks A . B = C maka B = A-1 . C, maka diperoleh persamaan berikut ini. Jadi invers dari matriks X bernilai ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Every company has an interest in calculating the cost of production. Cost of production is a way to calculate the costs used in producing a product. This study aims to analyze the calculation of the cost of the production method used by the hotel and determine the cost of production calculated by the method of activity-based costing ABC. The method used in this research is a quantitative method. Data collected through observation, unstructured interviews, and literature study. The results of this study indicate that the calculation of the cost of production of hotel rooms conducted by the company occurred under costing for standard, superior, and superior plus types of rooms. As for the type of family room, family plus, and family-standard over costing occurs. The difference in the calculation results occurs because the calculation method by the company has not been done in detail as in the ABC perusahaan berkepentingan terhadap perhitungan harga pokok produksi. Harg... biaya penginapan suatu hotel 7hari penginaoan di hotel tersebut untuk 15hari1. biaya penginapan suatu hotel 7hari penginaoan di hotel tersebut untuk 15hari2. Biaya penginapan di suatu hotel untuk 7 hari adalah berapa biaya penginapan dihotel itu untuk 4 hari?3. biaya penginapan di suatu hotel untuk 7 hari adalah berapa biaya oenginapan dihotel itu untuk 4 hari?4. Biaya penginapan di suatu hotel untuk 7 hari adalah Rp. Maka berapa biaya penginapan di hotel itu untuk 2 minggu ?​5. biaya penginapan di suatu hotel kelas melati untuk 7 hari adalah Rp8400000 biaya di hotel tersebut untuk 15 hari adalah6. biaya sewa kamar hotel untuk 4 hari adalah berapakah biaya sewa kamar hotel tersebut untuk 12 hari?7. biaya penginapan di suatu hotel untuk 7hari adalah rp biaya penginapan di hotel itu 4hari adalah​8. Biaya pengiriman di suatu hotel untuk 7 hari adalah Berapa biaya penginapan di hotel itu untuk 4 hari?9. Biaya penginapan suatu hotel untuk 7 hari adalah rupiah berapa biaya penginapan di hotel itu untuk 4 hari10. Biaya penginapan di suatu hotel untuk 7 hari Rp Biaya penginapan di hotel itu untuk 4 hari adalah11. Biaya penginapan suatu hotel kelas melati untuk 7 hari adalah penginapan di hotel tersebut untuk 15 hari adalah12. biaya Penginapan di Suatu hotel untuk 7 hari RP 875,000,00. biaya Penginapan di hotel itu untuk 4 hari adalah...?​13. biaya penginapan disuatu hotel untuk 7 hari biaya penginapan dihotel untuk 4 hari​14. biaya penginapan di suatu hotel untuk 3 hari adalah 52500 jika mengeluarkan biaya sebanyak berapa lama ia menginap di hotel15. Biaya penginapan di suatu hotel untuk 6 hari Rp Biaya penginapan di hotel itu untuk 4 hari adalah .... *16. Biaya penginapan disuatu hotel untuk 7 hari Berapa biaya penginapan hotel untuk 4 hari17. Biaya penginapan di suatu hotel untuk 7 hari rp biaya penginapan di hotel itu untuk 4 hari adalah ...18. biaya penginapan di suatu hotel untuk 7 hari adalah Berapa biaya penginapan di hotel itu untuk 4 hari19. Biaya penginapan di suatu hotel untuk 7 hari Rp Biaya penginapan di hotel itu untuk 4 hari adalah ​20. biaya penginapan di suatu hotel untuk 7 hari adalah berapa biaya penginapan di hotel itu untuk 4 hari 1. biaya penginapan suatu hotel 7hari penginaoan di hotel tersebut untuk 15hari Biaya per hari = = 15 hari = x 15 = untuk 15 hari menghabiskan uang Rp 7 hari biaya penginapan 15 haripen biaya penginapan 1 hari biaya penginapan 15 HR 15× penginapan 15 hari adalah 2. Biaya penginapan di suatu hotel untuk 7 hari adalah berapa biaya penginapan dihotel itu untuk 4 hari? 7 hari / 4 hari = / aa = 4 x / 7a = Rp 3. biaya penginapan di suatu hotel untuk 7 hari adalah berapa biaya oenginapan dihotel itu untuk 4 hari? 7 hari / 4 hari = / aa = 4 x / 7a = Rp harga hotel sehari 125000×4=500000jadi harga hotel selama 4 hari adalah 4. Biaya penginapan di suatu hotel untuk 7 hari adalah Rp. Maka berapa biaya penginapan di hotel itu untuk 2 minggu ?​Jawaban dengan langkah-langkah + = Semoga membantu ☺️ 5. biaya penginapan di suatu hotel kelas melati untuk 7 hari adalah Rp8400000 biaya di hotel tersebut untuk 15 hari ÷ 7 = / × 15 hari = 6. biaya sewa kamar hotel untuk 4 hari adalah berapakah biaya sewa kamar hotel tersebut untuk 12 hari? 4 hari = 12 hari = x 3 = Untuk 12 hari Rp. sewa kamar 12 hari12 ÷ 4 = 33 × = Rp 7. biaya penginapan di suatu hotel untuk 7hari adalah rp biaya penginapan di hotel itu 4hari adalah​JawabanBiaya hotel selama 7 hari = Rp. hotel 1 hari [tex] = 875 \ 000 \div 7 \\ = 125 \ 000[/tex]Biaya hotel 4 hari [tex] = 4 \times 125 \ 000 \\ = 500 \ 000[/tex]Jadi biaya penginapan hotel selama 4 hari adalah 8. Biaya pengiriman di suatu hotel untuk 7 hari adalah Berapa biaya penginapan di hotel itu untuk 4 hari? 7 = 1hari x 4 = x = rupiah 9. Biaya penginapan suatu hotel untuk 7 hari adalah rupiah berapa biaya penginapan di hotel itu untuk 4 = harijika 4 hari maka = biaya penginapan selama 4 hari adalah Rp jika salah 10. Biaya penginapan di suatu hotel untuk 7 hari Rp Biaya penginapan di hotel itu untuk 4 hari adalahJawaban dengan langkah-langkahBiaya 1 hari = × = dengan langkah-langkahcmiiw 11. Biaya penginapan suatu hotel kelas melati untuk 7 hari adalah penginapan di hotel tersebut untuk 15 hari adalah 1. Cari biaya penginapan per hari 1 hariBiaya penginapan per hari = [tex] \frac{ hari} [/tex]= Cari biaya penginapan untuk 15 hariBiaya penginapan untuk 15 hari= x 15 hari= bermanfaatD's legacyBiaya penginapan per hari = 7= penginapan 15 hari = × 15= 12. biaya Penginapan di Suatu hotel untuk 7 hari RP 875,000,00. biaya Penginapan di hotel itu untuk 4 hari adalah...?​JawabanPenyelesaianbiaya Penginapan di Suatu hotel untuk 7 hari RP 875,000,00. biaya Penginapan di hotel itu untuk 4 hari adalah ...7 hari = hari = ...Biaya penginapanhotel[tex] \sf \frac{7 \ hari}{4 \ hari} = \frac{ \\ [/tex][tex] \ \sf 7 \times x = 4 \times \ \ \ \ \ \ \sf 7x = \ \ \ \ \ \ \ \ \sf x = \frac{ \\ [/tex][tex] \ \ \ \ \ \ \ \ \sf x = untuk 4 hari 13. biaya penginapan disuatu hotel untuk 7 hari biaya penginapan dihotel untuk 4 hari​JawabanRp. dengan langkah-langkah=Rp. ÷ 7 × 4= × 4=Rp. 14. biaya penginapan di suatu hotel untuk 3 hari adalah 52500 jika mengeluarkan biaya sebanyak berapa lama ia menginap di hotel biaya penginapan di suatu hotel untuk 3 hari adalah 52500 jika mengeluarkan biaya sebanyak berapa lama ia menginap di hotelJawaban Biaya 3 hari = hari jika biayanya diketahui dulu biaya penginapan 1 hari, yaitu 3 = = dia menginap di hotel selama 9 = 52500X= 90Penjelasan dengan langkah-langkahJawabDiket3 = 52500X= 3 × 90 hari/ 3 bulan 15. Biaya penginapan di suatu hotel untuk 6 hari Rp Biaya penginapan di hotel itu untuk 4 hari adalah .... *Jawab dengan langkah-langkah = x 4 = Rp 16. Biaya penginapan disuatu hotel untuk 7 hari Berapa biaya penginapan hotel untuk 4 hari 7 Hari = X 4 hari = hari => hari => ...? aJawab 7/4 = = 4/7 × = Rp 17. Biaya penginapan di suatu hotel untuk 7 hari rp biaya penginapan di hotel itu untuk 4 hari adalah ...biaya penginapan/hari 7= penginapan 4 hari x 4= ========= 18. biaya penginapan di suatu hotel untuk 7 hari adalah Berapa biaya penginapan di hotel itu untuk 4 hari Biaya penginapan/hari= 1250000Biaya penginapan 4 hari= 4×1250000= 5000000 19. Biaya penginapan di suatu hotel untuk 7 hari Rp Biaya penginapan di hotel itu untuk 4 hari adalah ​Jawaban1hari= 4 hari= dengan langkah-langkahsemoga membantu 20. biaya penginapan di suatu hotel untuk 7 hari adalah berapa biaya penginapan di hotel itu untuk 4 hari Biaya penginapan/hari= 8750007= 125000Biaya penginapan 4 hari= 4×125000= 500000= Membantu

bentuk matriks yang sesuai untuk menentukan biaya hotel