Fosfor: 199 mg -Zat besi: 1,09 mg -Seng: 1,38 mg . Nilai gizi semangkuk nasi putih adalah: -Kalori: 204 -Lemak: 0,442 gr -Karbohidrat: 44,2 gr -Protein: 4,22 gr Pilih protein tanpa lemak dan banyak bahan sehat ke nasi putih atau merah untuk makanan seimbang. Misalnya, banyak budaya mengonsumsi nasi putih dengan kacang dan menambahkan
Nahberikut beberapa ciri ciri yang membedakan antara fosfor merah dan putih. Fosfor Merah Bentuk kristal = Amorf Titik didih = menyumblim tanpa meleleh pada suhu 420 derajat celcius. Titik lebur = kecil dari 44 derajat celsius Massa jenis =2.05 - 2.34 g/ cm3 Kelarutan = tidak larut dalam pelarut eter, terpentin, atau CS2. Sifat racun =tidak bercun
Dipostingpada 20-02-2020. Perbedaan utama antara fosfor merah dan putih adalah bahwa fosfor merah muncul sebagai kristal berwarna merah gelap sedangkan fosfor putih ada sebagai padatan lilin transparan yang dengan cepat menjadi kuning ketika terkena cahaya. Fosfor adalah unsur kimia yang terjadi pada beberapa alotrop yang berbeda.
Fast Money. Perbedaan Antara Fosfor Merah dan Putih Pengarang Monica Porter Tanggal Pembuatan 16 Berbaris 2021 Tanggal Pembaruan 11 Juni 2023 Video Violet violent Phosphorus EXPLODES on impact! IsiApa itu Fosfor Merah?Apa itu Fosfor Putih?Apa Perbedaan Antara Fosfor Merah dan Putih?Ringkasan - Fosfor Merah vs Putih Itu perbedaan utama antara fosfor merah dan putih adalah bahwa fosfor merah muncul sebagai kristal berwarna merah tua sedangkan fosfor putih ada sebagai padatan lilin tembus cahaya yang dengan cepat menjadi kuning saat terkena cahaya. Fosfor adalah unsur kimia yang terjadi di beberapa alotrop berbeda. Alotrop yang paling umum adalah bentuk merah dan putih, dan ini adalah senyawa padat. Selanjutnya bila terkena cahaya, bentuk putih berubah menjadi bentuk merah. Namun, ada beberapa perbedaan antara kedua alotrop ini. Mari kita bahas lebih detail tentang perbedaan antara fosfor merah dan Ikhtisar dan Perbedaan Utama 2. Apa itu Fosfor Merah 3. Apa itu Fosfor Putih 4. Perbandingan Berdampingan - Fosfor Merah vs Putih dalam Bentuk Tabular 6. RingkasanApa itu Fosfor Merah?Fosfor merah merupakan alotrop fosfor yang memiliki warna merah tua. Ini adalah alotrop kedua yang paling umum dari fosfor. Senyawa ini tidak beracun dan tidak berbau. Selain itu, secara kimiawi aktif. Tidak seperti fosfor putih, ia tidak berpendar. Selain itu, formulir ini merupakan jaringan amorf. Selanjutnya, senyawa ini memiliki struktur polimerik. Ini dilihat sebagai turunan dari P4 unit di mana satu ikatan P-P putus dan satu ikatan tambahan ada di antara dua P4 unit. Kami dapat memproduksi senyawa ini melalui perlakuan panas fosfor putih. Artinya, memanaskan fosfor putih hingga 300 ° C membuat konversi ini antara dua bentuk alotropik. Namun, kita harus melakukannya tanpa adanya udara. Atau, kita bisa mengekspos fosfor putih ke sinar matahari. Ini juga membentuk alotrop merah. Selain itu, tidak menyala di udara pada suhu di bawah 240 ° kotak korek api untuk menghasilkan apiSebagai komponen dalam produk flareSebagai komponen dalam perangkat asapUntuk membuat metamfetaminBerguna sebagai penghambat apiApa itu Fosfor Putih?Fosfor putih adalah alotrop fosfor yang ada sebagai padatan lilin tembus cahaya. Senyawa ini ada sebagai molekul; sebagai P4 unit. Molekul-molekul ini memiliki struktur tetrahedral. Struktur ini menyebabkan ketegangan cincin dan ketidakstabilannya. Ada dua bentuk sebagai bentuk alfa dan beta. Bentuk alfa adalah keadaan standar. Lilin padat ini dengan cepat menjadi kuning saat terkena sinar matahari. Oleh karena itu, terkadang kita menyebutnya “fosfor kuning”. Ini bersinar dalam tampilan kehijauan dalam gelap dengan adanya oksigen. Selain itu, ia juga beracun dan sangat mudah terbakar, dan juga memiliki sifat yang dapat menyala sendiri. Kita dapat menyimpan senyawa ini di bawah air karena sedikit larut dalam air. Alotrop ini dapat kita produksi dengan menggunakan batuan fosfat; di sana kami memanaskan batu dalam tungku berbahan bakar listrik atau bahan bakar dengan adanya karbon dan silika. Ini mengembangkan unsur fosfor. Kami dapat mengumpulkan fosfor ini di bawah asam fosfat. Selain itu, alotrop ini dapat menyala sendiri pada suhu sekitar 50 ° senjata karena dapat menyala sendiri pada suhu yang sangat rendahSebagai aditif dalam napalmUntuk menghasilkan fosfor merahFosfor merah merupakan alotrop fosfor yang memiliki warna merah tua. Itu ada sebagai jaringan polimer. Yang penting, itu muncul sebagai kristal berwarna merah tua. Tidak seperti alotrop putih, ini tidak beracun. Selain itu, ia menyala di udara pada suhu di atas 240 ° C. Fosfor putih adalah alotrop fosfor yang ada sebagai padatan lilin tembus cahaya. Itu ada sebagai molekul P4. Senyawa ini ada sebagai padatan lilin tembus cahaya yang dengan cepat menjadi kuning saat terkena cahaya. Ini sangat beracun. Selain itu, ia menyala di udara pada suhu rendah seperti 50 ° C. Infografis di bawah ini menyajikan perbedaan antara fosfor merah dan putih dalam bentuk tabel. Ringkasan - Fosfor Merah vs PutihAda dua alotrop utama fosfor sebagai fosfor merah dan putih. Perbedaan utama antara fosfor merah dan putih adalah fosfor merah muncul sebagai kristal berwarna merah tua sedangkan fosfor putih ada sebagai padatan lilin tembus cahaya yang dengan cepat menjadi kuning saat terkena cahaya.
Jakarta - Fosfat adalah salah satu elemen penting bagi pembentukan protein dan metabolisme. Senyawa ini termasuk turunan fosfor yang dapat ditemukan di tanah, air, dan tersebut diterangkan Anthon Masela dalam buku Karaginan Rumput Laut Eucheuma Cottonii Tinjauan Karakteristik Fisika dan yang ditemukan di alam, mencakup tanah, air, dan sedimen, memiliki bentuk senyawa fosfat batuan fosfat. Tidak seperti senyawa materi lain, fosfor tidak dapat ditemukan di udara bertekanan memiliki dua bentuk alotropi, yakni fosfor merah dan fosfor putih. Fosfor merah memiliki sifat yang kurang reaktif dan tidak beracun. Molekul pada fosfor merah merupakan polimer dari P4, seperti dijelaskan dalam buku Mahir Kimia karya Riska Surya itu, fosfor putih cenderung reaktif dan beracun. Fosfor putih dapat terbakar dengan sendirinya, maka dari itu umumnya fosfor putih disimpan di dalam air. Molekul pada fosfor putih terdiri dari molekul-molekul sendiri memiliki sejumlah manfaat bagi kehidupan manusia. Salah satunya sebagai pupuk tanaman. Berikut penjelasan Fosfat sebagai Pupuk FosfatSesuai namanya, pupuk fosfat adalah pupuk yang mengandung fosfat. Fosfat menjadi salah satu unsur penting yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terkandung dalam pupuk berguna untuk mempercepat tumbuh kembang tanaman, mempercepat kematangan buah, membentuk biji, menguatkan posisi tanaman agar tidak rebah, dan mentransfer tanaman tidak memiliki fosfat yang cukup, maka bunga akan selalu rontok dan sulit membentuk biji atau buku Bumi & Tanah oleh Dr. M. John Chambers dan Ir. Tatat A. Sutarman, pupuk fosfat yang banyak diperjualbelikan adalahTSP Triple Super Fosfat dengan rumus kimia CaH2PO4 yang mengandung 20%-30% P205NPK Nitrogen Fosfat-Kalium adalah pupuk majemuk dengan kandungan N, P, dan K yang berbeda-bedaKegunaan Fosfat LainnyaMelansir buku Rumus Lengkap Kimia SMA karya Drs. Anwar Santoso, dijelaskan bahwa fosfat memiliki banyak kegunaan. Tidak hanya menjadi bahan pembuatan pupuk, fosfat juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan korek beberapa kegunaan fosfat lainnya, seperti disebutkan dalam buku Kimia Itu Asyik untuk Kelas XII Semester 1 oleh Sri PurnawatiSebagai bahan dasar pembuatan asam bahan pembuatan baja, perunggu, fosfor, dan fosfat digunakan sebagai bahan tambahan pada pembuatan sabun atau fosfat yang berada di dalam tulang berguna untuk mengeraskan fosfat digunakan untuk membuat perabotan fosfat digunakan untuk memproduksi mono-kalsium fosfat. Simak Video "Rusia Dituduh Pakai Bom Fosfor Serang Permukiman Warga Ukraina" [GambasVideo 20detik] kri/kri
Sumber utama dari fosfor adalah batuan fosfat yang dikenal dengan nama apatit, Ca9PO4 Ada beberapa jenis fosfor, yaitu 1. Fosfor putih, dengan tetrahedral sebagai bentuk molekulnya, lunak, sangat reaktif, dan beracun. Fosfor jenis ini sering disebut sebagai fosfor kuning karena kadang-kadang berwarna kekuningan. 2. Fosfor merah, bentuk molekulnya belum dapat dipastikan, kurang reaktif, dan tidak beracun. 3. Fosfor hitam mirip grafit, diperoleh dengan memanaskan fosfor putih di bawah tekanan pada suhu 550 °C. Baik fosfor merah maupun fosfor hitam stabil di udara, tetapi akan terbakar jika dipanaskan. Sedangkan fosfor putih karena mudah menyala dan sangat beracun, maka disimpan di dalam air. Fosfor dapat diperoleh dari pemanasan batuan fosfat, silika SiO2, dan coke C di dalam pembakar listrik. Uap fosforus yang terbentuk ditampung dalam air. Reaksi 2 Ca3PO42s + 6 SiO2s + 10 Cs ⎯⎯→ P4g + 6 CaSiO3l + 10 COg Kegunaan fosfor, antara lain 1. Sebagian besar fosfor digunakan untuk memproduksi asam fosfat, di mana asam fosfat digunakan pada pelapisan logam agar tahan terhadap korosi atau dapat dijadikan lapisan dasar dalam pengecatan. 2. Digunakan juga dalam industri minuman ringan untuk memberikan rasa asam. 3. Fosfor merah digunakan untuk membuat korek api. 4. Kalium fosfat digunakan untuk pelengkap makanan dan pada soda kue. 5. Dalam tubuh manusia, fosfor terdapat pada nukleat, yaitu DNA dan RNA dan kalsium fosfat sebagai senyawa utama penyusun matriks tulang. Beberapa senyawa fosfor sebagai berikut. 1. Asam Fosfat Asam fosfat murni merupakan padatan kristal tidak berwarna, mempunyai titik leleh 42,35 °C. Pada suhu rendah, asam fosfat bersifat sangat stabil dan tidak mempunyai sifat oksidator, sedangkan pada suhu tinggi cukup reaktif terhadap logam yang mereduksinya. Asam fosfat diperoleh dengan cara mereaksikan langsung batuan fosfat dengan asam sulfat pekat. Reaksi Ca3PO42s + 3 H2SO4aq + 6 H2O ⎯⎯→ 3 CaSO42H2Os + H3PO4aq Jika ke dalam asam fosfat ditambahkan gerusan apatit, akan diperoleh pupuk dengan kadar fosfat yang tinggi disebut TSP triple superfosfat. Selain untuk pupuk, asam fosfat juga digunakan untuk bahan penunjang detergen, bahan pembersih lantai, insektisida, dan makanan hewan. 2. Pupuk Superfosfat Garam fosfat banyak digunakan dalam pembuatan pupuk. Batuan fosfat yang dihaluskan langsung dapat digunakan sebagai pupuk, akan tetapi karena kelarutan Ca3PO42 sangat kecil, maka harus ditambahkan 70% asam sulfat untuk menghasilkan pupuk “superfosfat”. Reaksi Ca3PO42s + 2 H2SO4 ⎯⎯3 CaH PO → 2 4 + CaSO4 Superfosfat E. Oksigen Oksigen merupakan unsur yang paling banyak di bumi dan merupakan elemen paling penting dalam kehidupan. Semua makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk proses respirasi pernapasan. Oksigen terdapat di alam dalam keadaan bebas dan dalam bentuk senyawa. Dalam keadaan bebas di alam, oksigen mempunyai dua alotropi, yaitu gas oksigen O2 dan gas ozon O3. Kelimpahan oksigen di alam ± 20% dan dalam air ± 5%. Unsur oksigen mudah bereaksi dengan semua unsur, kecuali dengan gas mulia ringan. Gas oksigen tidak berwarna oksigen padat/cair/lapisan tebal oksigen berwarna biru muda, tidak berbau, dan tidak berasa sehingga tidak terdeteksi oleh panca indra kita. Oksigen mengembun pada –183 °C dan membeku pada –218,4 °C. Oksigen merupakan oksidator yang dapat mengoksidasi logam maupun nonlogam. Secara industri, dengan proses pemisahan kriogenik distilasi udara akan diperoleh oksigen dengan kemurnian 99,5%, sedangkan dengan proses adsorpsi vakum akan diperoleh oksigen dengan kemurnian 90 – 93% Kirk – Othmer, vol. 17. Dalam skala laboratorium, oksigen dapat diperoleh dengan cara berikut. 1. Pemanasan campuran MnO2 dan H2SO4, proses ini pertama kali diperke- nalkan oleh C. W. Scheele 1771 Reaksi MnO2s + H2SO4aq ⎯ MnSO4aq + H2Ol + O2g 2. Pemanasan HgO, proses ini pertama kali diperkenalkan oleh Priesttley 1771 Reaksi 2 HgOs ⎯ 2 Hgl + O2g 3. Pemanasan peroksida Reaksi 2 BaO2s ⎯ 2 BaOs + O2g Kegunaan oksigen, antara lain 1. Gas oksigen digunakan untuk pernapasan semua makhluk hidup. 2. Gas oksigen diperlukan untuk proses pembakaran. 3. Pada industri kimia, oksigen digunakan sebagai oksidator untuk membuat senyawa-senyawa kimia. 4. Oksigen cair digunakan untuk bahan bakar roket. 5. Campuran gas oksigen dan hidrogen digunakan sebagai bahan bakar pesawat ruang angkasa sel bahan bakar. 6. Bersama dengan asetilena digunakan untuk mengelas baja. 7. Dalam industri baja digunakan untuk mengurangi kadar karbon dalam besi gubal. F. Belerang Belerang terdapat di muka bumi dalam bentuk bebas maupun senyawa. Belerang padat mempunyai dua bentuk alotropi, yaitu belerang rombik dan belerang monoklinik. Belerang yang biasa kita lihat adalah belerang rombik, dengan warna kuning, belerang ini stabil di bawah suhu 95,5 °C. Bila lebih dari suhu 95,5 °C, belerang rombik akan berubah menjadi belerang monoklinik yang akan mencair pada suhu 113 °C. Biasanya belerang dijumpai dalam bentuk mineral sulfida dan sulfat, hidrogen sulfida, maupun senyawa belerang organik. Belerang dapat diperoleh dengan cara ekstraksi melalui proses Frasch. Belerang yang ada di bawah tanah dicairkan dengan mengalirkan air super panas campuran antara air dan uap air dengan tekanan sekitar 16 atm dan suhu sekitar 160 °C melalui pipa bagian luar dari suatu susunan tiga pipa konsentrik. Belerang cair kemudian dipaksa keluar dengan memompakan udara panas dengan tekanan sekitar 20 – 25 atm. Setelah itu belerang dibiarkan membeku. Belerang yang diperoleh dengan cara ini mempunyai kemurnian sampai 99,6%, hal ini disebabkan karena belerang tidak larut dalam air. Kegunaan belerang yang utama adalah untuk membuat asam sulfat, vulkanisasi karet, dan membasmi penyakit tanaman. Belerang juga digunakan untuk membuat CS2 dan senyawa belerang lainnya. 1. Asam Sulfat Asam sulfat merupakan zat cair kental, tidak berwarna, dan bersifat higroskopis. Asam sulfat pekat merupakan asam oksidator. Senyawa- senyawa yang mengandung H dan O akan hangus bila dituangi asam sulfat pekat. Hal ini dikarenakan asam sulfat dapat menarik hidrogen dan oksigen dari senyawanya. Asam sulfat dapat diperoleh menggunakan dua cara. a. Proses Kontak Bahan baku asam sulfat berupa gas SO2 yang diperoleh dengan pemanggangan pirit atau pembakaran belerang. Reaksi 4 FeS2 + 11 O2 ⎯⎯→ 2 Fe2O3 + 8 SO2 atau S + O2 → SO2 Gas belerang dioksida yang terjadi dicampur dengan udara, dialirkan melalui katalisator kontak V2O5 pada suhu ± 500 °C dengan tekanan 1 atm. Pada reaksi ini, V2O5 tidak hanya bertindak sebagai katalisator tetapi juga bertindak sebagai oksidator. Gas O3 yang terjadi dialirkan ke dalam larutan asam sulfat encer sehingga terjadi asam pirosulfat. Reaksi SO3 + H2SO4 ⎯⎯→ H2S2O7 Dengan menambahkan air ke dalam campuran ini diperoleh asam sulfat pekat 98%. Reaksi H2S2O7 + H2O ⎯⎯→ b. Proses Bilik Timbal Bahan baku pada proses ini adalah SO2, sama dengan proses kontak. Katalis yang digunakan pada proses ini adalah gas NO dan NO2. Gas SO2, NO, NO2, dan uap air dialirkan ke dalam ruang yang bagian dalamnya dilapisi Pb timbal. Gas SO2 hasil pemanggangan dialirkan ke dalam menara glover bersama asam nitrat. Dalam hal ini asam nitrat diurai menjadi NO dan NO2. Campuran gas tersebut dialirkan ke dalam bilik timbal bersama-sama udara dan uap air hingga terjadi reaksi. Reaksi 2 SO2 + O2 + NO + NO2 + H2O ⎯ 2 HNOSO4 asam nitrosil Asam nitrosil HNOSO4 bereaksi dengan H2O membentuk asam sulfat H2SO4. Reaksi 2 HNOSO4 + H2O ⎯ 2 H2SO4 + NO + NO2 Gas NO dan NO2 dialirkan ke menara Gay Lussac kemudian diubah menjadi HNO3. Sedangkan asam nitrat akan dialirkan kembali ke menara glover dan seterusnya. Asam sulfat yang terbentuk akan dialirkan ke bak penampungan. Asam sulfat banyak digunakan pada industri pupuk dan detergen. Selain itu juga bisa digunakan pada industri logam, zat warna, bahan peledak, obat-obatan, pemurnian minyak bumi, dan untuk pengisi aki.
fosfor merah dan fosfor putih